Selasa, 05 Juli 2011

SUDAHKAH MEMPERSIAPKAN RAMADHAN TERBAIK KITA

Alhamdulillah bulan Sya’ban telah memasuki awal bulan, berarti 30 hari lagi Insya Allah, Allah akan mempertemukn kita dengan Ramadhan, Seperti doa yang sering kita ucapkan sejak bulan rajab : allahuma barilana fi rajab wa sya’ban wa balighna ramadhan. Amin. Bulan Ramadhan adalah bulan sangat istimewa. Ketka pintu surga dibuka dan pintu neraka di kunci rapat dengan syaithan yang yang terbelenggu didalamnya. Seperti hadits yang diriwayatkaoleh Abu hurairah : Apabila tiba bulan Ramadhan, dibuka pintu-pintu surga dan ditutup neraka serta syetan-syetan dibelenggu ( HR. Bukhari-muslim).
Ramadhan menjadi istimewa karena, bulan ini Pahala di obral sangat luar biasa, yang mubah setara sunah, yang sunah setara wajib, yang wajib dilipatgandakan, dosa-dosa dari Ramdhan tahun lalu akan diampuni. Sudah pasti bulan special ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin, jangan sampai kita merugi karena melewatkan kesempatan berharga ramadhan ini, karena tidak ada jaminan tahun depan kita masih dipertemukan kembali siapa tahu ini lah ramadhan terakhir kita ??.
Mempersiapkan ramadhan kita
“orang yang naik panggung tanpa persiapan, maka dia akan turun panggung tanpa perghormatan” (Cicero).
Tentunya kita tidak ingin moment special bulan Ramadhan tahun ini terlewat begitu saja bukan ?? Kesempatan (mungkin) tidak datang dua kali. Maka persiapan yang matang akan membuat kita sukses melalui bulan Ramadhan dan menjadi alumni Ramdhan yang muntijah, yang berhak ber Idul Fitri merayakan kemenangan nanti di 1 syawal.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok ( QS. Al Hasyr : 18 ).
Seperti sebuah sorang penyanyi yang akan mengelar konser musik, tidak mungkin hanya bermodal nekat menerima tawaran bernyannyi tapi terlebih dahulu melakukan persiapan-persiapan agar menunjang performa-nya nanti diatas panggung. Seperti berlatih Vokal biar nada suara yang dihasilkan tidak sumbang/fals, berlatih koreografi dan dramaturgi agar penampilannya dipanggung jauh lebih “hidup”. Seperti Michael Jackson Sebelum dia wafat, dia berencana mengelar konser keliling dunia di tahun 2010 ini, dan persiapannya sudah dimulai sejak tahun 2009. Itu adalah gambaran untuk hal dunia saja persiapan yang matang harus dilakukan, Nah ini Ramadhan adalah bulan persiapan amal yang nantinya kita akan persembahkan kepada Allah. Tentunya persiapannya tidak bisa dengan “main-main”. Lalu apa saja yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan ?? ada banyak hal yang dapat kita lakukan :
1. Persiapan secara fisik, karena saat Ramadhan nanti kita wajib berpuasa menahan lapar disiang hari. Dan pasti tidak ada yang berubah dari aktivitas harian kita, yang berubah hanya jadwal makan, yang biasanya makan siang hari, dipindah di malam hari. Kalau tidak kita persiapkan dari sekarang, pasti nanti ketika Ramadhan tiba akan banyak yang ketika siang harinya menjadi kurang produktif, dengan alasan “IBADAH” lalu bermalas-malasan, mudah cape’. Tentunya bulan Ramadhan tidak disetting untuk menumbuhkan rasa malas dan ketidak produktifan kita. Nah, berarti mulai sekarang kita latih, fisik kita untuk tahan lapar dengan memperbanyak puasa sunnah dibulan Sya’ban ini. Sehingga ketika nanti tiba bulan Ramadhan, tubuh kita tidak kaget dengan perubahan pola makan dan bisa tetap untuk beraktivitas dengan produktif
2. Persiapan secara fikriyah, nah ini juga yang tidak kalah penting persiapan secara fikri atau mempersiapkan ilmunya. Dulu pernah ada yang bertanya gimana hukumnya ketika mimpi basah dibulan Ramadhan, apakah puasanya batal ?? nah seharusnya pertanyaan seperti ini mulai kita cari jawabannya sebelum bulan Ramadhan, sehingga saat memasuki bulan Ramadhan kita tidak dipusingkan oleh hal-hal kecil seperti ini, seperti analogi seorang penyanyi ketika bernyanyi di dalam sebuah konser kemudian salah satu pemain musiknya ada yang tidak bisa hadir, jika dia penyanyi professional tentunya sudah mempersiapkan pemain penganti additional player . Nah untuk memendapatkan solusi yang cepat dan tepat inilah kita perlukan kesiapan secara fikriyah, mulai sekarang baca itu buku-buku fiqh tentang puasa Ramadhan, silaturahim ke ustadz atau tuan guru untuk mempertanyakan hal-hal yang masih ragu-ragu, sehingga saat Ramadhan datang kita telah siap menghadapinya
3. Persiapan secara ruhiyah, Bulan Ramadhan adalah bulan peningkatan keimanan bulan penghapus dosa, bulan penuh ampunan. Nah untuk menghadapi bulan ini diperlukan kondisi ruhiyah yang mantab. Mulai sekarang dikondisikan ruhiyah kita untuk mengakrabi Al-Quran, mengakrabi amalan-amalan sunnah, sehingga nantinya Ramadhan kita menjadi berkah. Wallahu ‘alam bishawab

SEMOGA ADA MANFAATNYA UNTUK KITA SEMUA DALAM MENGGAPAI RIDHA DI BULAN YANG PENUH AMPUNAN...AMIEN..................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar