Ashkenazi selain membuat cerdas juga sangat mematikan. Ilmuwan
Gregory Cochran selalu penasaran mengapa bangsa Yahudi sangat pintar. Ia
menyangsikan teori seleksi alam yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi
pintar.
Berdasarkan penelusurannya di jurnal ilmiah dia mengungkapkan teori
baru pada Henry Harpending, professor kehormatan di University of Utah
AS . Harpending juga anggota National Academy of Sciences.
Cochran menilai gen yang rusaklah, yang menyebabkan orang Yahudi
menjadi lebih pintar. Kesimpulan Cochran ini bisa membuka perdebatan
baru menyangkut hubungan antara DNA dengan IQ.
Cochran (55) dan Harpending (65) menyebut Ashkenazi telah menyebabkan
naiknya kekuatan otak. Psikolog dan peneliti pendidikan mendapati
rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115.
Angka itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya mencapai 100.
Berbeda 7 nilai sudah cukup untuk membedakan tingkat kejeniusan.
Jika rata-rata IQ 100, maka jumlah orang yang memiliki IQ di atas 140
hanya 0,4%. Jika rata-rata 110, maka tingkat jenius mencapai 2,3%.
Meskipun warga Yahudi di AS kurang dari 3% dari populasi tapi sudah
memenangkan 25% hadian Nobel sejak 1950. Selain itu bangsa Yahudi
menguasai 20% eksekutif di AS dan 22% anggota mahasiswa jenius adalah
Yahudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar